Liputan6com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate bakal tetap akan memblokir Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) dan Sistem Elektronik (SE) jika tidak tunduk dengan aturan yang ada di Indonesia. Pemblokiran akan dilakukan jika PSE tersebut melanggar hukum ketika beroperasi. "Kalau si sistem elektronik tersebut masih terdapat atau akan terdapat kegiatan melanggar dan Memilikitujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi. Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lbih yakni komunikator dan komunikan.; Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya beragam tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya Padapertengahan tahun 2019, Grab Indonesia merilis produk atau jasa baru yaitu "grabwheels" (skuter listrik atau otoped listrik) yang bisa digunakan oleh masyarakat melalui aplikasi online "Grab". Disaat antusias masyarakat terhadap grabwheels ini semakin tinggi, namun musibahpun tak bisa dihindari, pada 11 november 2019 terjadi kecelakaan yang mengakibatkan pengguna grabwheels Vay Tiền Nhanh. Nama Fidela Raniah SawityNim 2002112672Mata kuliah Komunikasi BisnisContoh kasus internal didalam perusahaan PT Golden CastlePT Golden Castle ,bergerak dalam bidang konveksiatautextil, mengalamipermasalahan antara perusahaan dengan karyawan. Permasalahan ini terjadi yang disebabkanoleh adanya miss communication antara atasan dengan karyawannya. Adanya perubahankebijakan dalam perusahaan mengenai penghitungan gaji atau upah kerja karyawan, namunpihak perusahaan belum memberitahukan para karyawan, sehingga karyawan merasadiperlakukan semena-mena oleh pihak perusahaan. Para karyawan mengambil tindakan yaitudengan mendemo perusahaan, Namun tindakan ini berujung pada PHK besar-besaran yangdilakukan oleh perusahaan. Perusahaan manapun pasti pernah mengalami permasalahan internal. Mulai daritingkat individu, kelompok, sampai unit. Mulai dari derajat dan lingkup permasalahan yang kecilsampai yang besar. Yang relative kecil seperti masalah adu mulut tentang pribadi antarkaryawan, sampai yang relative besar seperti beda pandangan tentang strategi bisnis dikalangan manajemen. Home Serba Serbi Bisnis Kamis, 09 September 2021 - 0137 WIBloading... Diskusi bedah buku Public Relations PR Crisis yang digelar Universitas Kristen Petra Surabaya, Rabu 8/9/2021. A A A JAKARTA - Praktisi public relations PR dituntut untuk mampu mengetahui dan mengantisipasi terhadap datangnya potensi krisis komunikasi. Dalam upaya membangun image citra dan reputasi pascakrisis komunikasi diperlukan juga kemampuan berkomunikasi dua arah two ways communications. Di sisi lain, media memainkan peran penting untuk dapat membawa krisis menemukan jalan tersebut menjadi benang merah dari diskusi bedah buku Public Relations PR Crisis yang digelar Universitas Kristen Petra Surabaya, Rabu 8/9/2021. Sebagai pembicara utama dari kegiatan ini adalah tiga penulis buku PR Crisis, yakni Dr Firsan Nova, Dian Agustine Nuriman, dan Mohammad Akbar. Sebagai moderator dari acara tersebut adalah dosen Petra, Amelia Sidik, PhD. Baca jugaTren dan Solusi Masa Depan Public Relations Catatan Akhir Tahun“Krisis itu terjadi dalam situasi apa saja yang bisa berdampak pada reputasi dan keuangan atau business sustainability. Kita tidak bisa melihat dari size krisisnya, tapi dari impactnya. Crisis is not about the size, but crisis is about the impact,” kata Firsan yang juga menjabat CEO Nexus Risk Mitigation and Strategic dapat mengantisipasi dampak tersebut, Firsan mengatakan, seorang praktisi PR harus mampu membekali pengetahuannya terhadap hal-hal yang bisa menyebabkan krisis terjadi. “Hal ini bisa kita ketahui dari memahami critical point dan stakeholder yang kita miliki agar terhindar dari krisis,” ujarnya. Baca juga30 BUMN dan 68 BUMD Dinilai Mumpuni dalam Digital Public RelationsDian Agustine juga mengatakan pentingnya membangun image positif dan reputasi usai menghadapi krisis di dalam perusahaan. Ia menambahkan bahwa dalam pembentukan citra positif itu banyak, bukan hanya secara fisik tapi dapat dilakukan melalui banyak faktor. Ia juga menyebutkan pentingnya membangun komunikasi yang tidak berjalan satu arah.“Kalau kita bicara tentang digital, misalnya social media, itu tidak bicara one way communication tapi harus two ways communications. Jadi harus interaktif antara brand dan followers harus diciptakan komunikasi,” kata Dian yang menjadi founder dari NAGARU Communication. Baca juga40 Insan Public Relations Mendapatkan Pengakuan dari IconomicsAkbar menambahkan media itu memiliki peran penting dalam membingkai dan membentuk opini publik untuk merespons krisis komunikasi yang sedang terjadi. “Kehadiran media itu mampu membingkai suatu kejadian melalui narasi maupun gambar yang disajikan secara terkonsep,” ujar pria yang berprofesi sebagai jurnalis ini. kehumasan opini perusahaan komunikasi Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 9 menit yang lalu 17 menit yang lalu 38 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu Kesalahan komunikasi dapat terjadi di mana saja termasuk di tempat kerja. Hal itu terjadi karena banyak faktor, misalnya adanya keterlibatan banyak orang, posisi kedudukan orang tersebut di perusahaan, alat pendukung komunikasi dan lain sebagainya. Kesalahan komunikasi apa saja yang sering terjadi di tempat kerja, berikut diantaranya1. Konteks yang Tidak Dipahami Konteks dalam pengertian ini adalah latar belakang, ruang lingkup, atau kerangka kerja yang mengelilingi suatu peristiwa atau kejadian. Konteks merupakan bagian tugas dan tanggung jawab yang punya makna dan fungsi sebagai klarifikasi. Jika tanpa pemahaman yang tepat maka kesalahan dapat terjadi selama proses komunikasi. 2. Adanya Asumsi Asumsi dalam komunikasi di dunia kerja dapat terjadi ketika berbagai faktor dianggap benar tetapi tidak pernah dikonfirmasi, dan hal ini terjadi pada setiap tahap siklus komunikasi. Para manajer perusahaan harus dapat mendengarkan masukan tim dan melakukan riset pasar untuk mendukung asumsi yang disampaikan sebelum bergerak maju dengan suatu produk atau keputusan. Asumsi sendiri merupakah hal yang lumrah dilakukan dalam bisnis untuk strategi dan pengambilan keputusan berdasarkan standar tertentu. 3. Ketidakjelasan Ketidakjelasan atau ambiguitas terjadi ketika pesan tidak sepenuhnya disampaikan penyampai pesan, atau sebaliknya penerima pesan setelah menerima pesan gagal mengajukan pertanyaan klarifikasi. Ketidakjelasan dapat meningkatkan kesulitan suatu tugas, mengurangi kemampuan untuk membuat keputusan dan memecahkan masalah baik ringan atau berat. Diperlukan komunikasi intensif, baik dilakukan secara internal dan eksternal untuk mengidentifikasi masalah dengan jelas menggunakan bahasa yang spesifik dan Kelebihan Informasi Informasi berlebih atau terlalu kurang memang kadang tidak baik. Penyebab utama kesalahan komunikasi dalam bisnis dapat dikaitkan dengan supply informasi yang berlebihan. Hal ini terjadi apabila informasi dikirim melalui beberapa pesan dalam jangka waktu yang lama dan akhirnya menumpuk, pengambilan inti dari dapat dengan mudah dilewatkan. Jika ini terjadi maka dapat mengakibatkan kesalahan komunikasi di kemudian hari dalam proses yang dapat berdampak buruk pada suatu produk atau layanan. 5. Ada Masalah Personal Masalah personal muncul dikarenakan adanya perbedaan karakter, kepribadian, serta pola pikir seseorang. Ada yang cuek, sensitive, santai dan perfeksionis. Perbedaan sikap dan sifat seseorang yang kadang-kadang bertolak belakang ini tentu saja sangat berpotensi untuk menimbulkan konflik termasuk dalam hal berkomunikasi. Jika hal ini terjadi maka masalah personal bisa merembet menjadi masalah yang bukan personal lagi. Apabila orang-orang yang beraneka ragam ini tidak dipimpin oleh seorang manajer atau pemimpin yang memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, maka kemungkinan besar dapat terjadi gesekan yang berujung pada konflik yang berkepanjangan dan berlarut-larut. Baca juga Ibu Bekerja rentan depresi 6. Tidak Mau Mendengarkan Situasi ini sangat mungkin terjadi di dunia kerja. Misalnya saat rapat tim. Saat rapat berlangsung ada pihak yang melontarkan ide lalu terjadi perdebatan, dan bisa panas, sehingga dampaknya, ada pihak yang tidak mau mendengarkan diskusi tersebut. Situasi tidak dapat terpecahkan apabila masing-masing pihak tidak ada sikap menerima dan menghargai. Untuk itu pemimpin rapat perlu dapat mengontrol agar semua peserta rapat mau menyimak dan mendengarkan hasilnya sampai akhir. 7. Peralatan Komunikasi Di era sekarang penggunaaan sarana dan prasana komunikasi diperlukan di dunia kerja. Semakin majunya zaman, penggunaan alat komunikasi digital sangat menunjang operasional pekerjaan. Yang patut disadari adalah terkadang alat komunikasi ini bisa menimbulkan kesalahan komunikasi apabila persepsi tulisan di respon berbeda dengan perkataan. Pemahaman bahasa tulis dan bahasa gambar menurut si A dan si B bisa saja menimbulkan perbedaan dan beda persepsi dalam merespon. Baca juga Teknologi bisa membantu komunikasi di masa depan Apabila Anda bingung bagaimana mengatasi permasalahan di atas, Anda dapat berkonsultasi dengan ahli di untuk mendapatkan informasi tips komunikasi yang dapat mencerahkan dan mendukung karir Anda. Informasi lain terkait usaha, karir dan juga kesehatan lainnya, bisa Anda peroleh dengan mudah di Dengan mendaftar di semua informasi usaha dan kesehatan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, kunjungi dan daftarkan diri Anda di sekarang juga!

kasus komunikasi bisnis dalam perusahaan